Senin, 15 September 2014

Jalur Pendakian Gunung Rinjani Lombok

Pendakian Gunung Rinjani | Gunung Rinjani termasuk gunung tertinggi kedua di Indonesia setelah Gunung Kerinci, Gunung ini terkenal dengan gunung eksotik di telinga para penjelajah dunia, Makanya ketika berjalan di Jalur Pendakian Gunung Rinjani akan ditemui wisatawan mancanegara yang mengunjunginya.

Rinjani merupakan kawasan konservasi hutan yang memiliki keindahan lengkap, mulai dari bukit savana, Danau penuh ikan di atas gunung, pemandian air panas dan bukit batuan yang indah.Oiya satu lagi, di tempat perkemahan terakhir atau hampir puncak kita tetap masih dapat sinya handphone lho. Asik kan..

Mulai Pendakian Rinjani

Jalur pendakian rinjani ada dua jalur resmi dan satu jalur tidak resmi (tidak direkomendasikan karena berbahaya). Jalur resmi bernama Sembalun dan Senaru. Tempat pendakian yang paling disukai oleh orang adalah jalur pendakian melalui Sembalun. Sembalun merupakan nama desa di kaki gunung rinjani yang sejuk, disana kita bisa berbelanja untuk bekal makanan selama pendakian. Ada pasar berjarak 2 KM dari Pos Sembalun, dan rumah penduduk yang memiliki penginapan-penginapan dan warung.

Penginapan seharga 300 ribu untuk beramai ramai yang berada di belakang Pos Sembalun berguna untuk beristirahat setelah perjalanan dari Bandara Lombok ke sembalun yang menempuh waktu 4 jam perjalanan. Disarankan Anda harus memilih penerbangan pagi agar bisa beristirahat maksimal jam 3 sore di Pos Sembalun.

Setelah membeli bekal yang cukup, porter yang cukup untuk membawa barang-barang kami, selanjutnya kita akan bermalam di wisma Pos Sembalun, sesuai jadwal, selepas subuh jam 5 pagi paling telat, tim pendakian harus sudah mulai perjalanan ke bukit savana atau biasa disebut Bukit Teletubies.

Tempat Istirahat Selama Traking

Kalau memulai pendakian melalui jalur sembalun, tempat peristirahatan pertama berada di Bukit Teletubies, sebuah jalur yang terdiri dari bukit-bukit kecil dengan rumput hijau. Mulai penrjalanan dari pos jam 6 pagi dan sampai di jembatan Pos 1 dibalik Bukit Teletubies pukul 12 siang. para porter dari desa sembalun memasak sayur-sayuran yang akami beli. Jasa porter mereka terbilang profesional, porter gunung rinjani telah menyiapkan sendok garpu, piring dan gelas untuk peserta pendakian, bahkan panci dan penggorengan siap di bawa, pokoknya layaknya dapur umum.

Persiapan Menuju Puncak Rinjani

Setelah makan siang, perjalanan untuk mencapai Plawangan sembalun jika ditempung dengan perjalanan normal pendaki tiba jam 5 sore, sebuah titik dimana camp atau pos terakhir untuk beristirahat sebelum melanjutkan pendakian pada jam 1 pagi. Di Plawangan sembalun ini tersedia sumber air bersih yang cukup dalam setiap musim.

Umumnya orang memulai perjalanan ke puncak Gunung Rinjani pada jam 1 pagi, dengan estimasi perjalanan 5 jam perjalanan menuju puncak rinjani. Puncak rinjani terkenal dengan trek pasir sehingga 2 langkah tanjakan akan di barengi 1 langkah merosot ke bawah, karena media yang kita injak adalah pasir kecil.

Karena medan untuk mencapai Puncak Gunung Rinjani termasuk berat, angin kencang, jalur yang sempit hanya 1 meter, kanan kiri jurang, suhu yang super dingin, maka dianjurkan pendaki membawa air minum yang cukup dan makanan yang mengandung gula seperti madu, pisang atau yang memicu energi.

Mancing Ikan di Rinjani

Nah, disinilah surganya rinjani. Setelah tim lengkap menuruni puncak rinjani dan sampai di Plawangan sembalun jam 10 Pagi, perjalanan selanjutnya adalah menuruni bukit untuk menuju segara anakan atau danau anak gunung rinjani, Kita bermalam disni dan mancing sepuasnya, bisa mandi air hangat untuk menghilangkan kaki yang pegal-pegal selama pendakian ke puncak.

Makanya kalau ke gunung rinjani, jangan lupa bawa pancing, karena ikan di danaunya besar-besar dan banyak.. Menikmati keindahan alam Indonesia tak akan ada habisnya.. satu kalimat: Rinjani Cantik Bangeeeettttt

Info Kontak Porter Gunung Rinjani: www.PorterSembalun.Blogspot.com

1 komentar: