Dari gambaran tersebut dari banyaknya objekobjek pariwisata yang tersebar di Indonesia, di blog ini kami mengulas 10 tempat menarik yang kerap menjadi tujuan utama para wisatawan yang dikenal dengan keeksotisannya, cocok bagi Anda yang tengah mencari beberapa tempat untuk menghabiskan masa bulan madu bersama pasangan atau liburan backpaker bersama teman-teman.
Bali
Di kala fajar saat sang mentari mulai membiaskan cahayanya ke singgasana langit yang biru, pertanda masyarakat lokal pun memulai beragam aktivitas demi menopang kehidupan sehari-hari. Suasana kota tampak ramai dan padat dipenuhi dengan lalu-lalang kendaraan orang-orang yang akan melakukan kesibukannya.
Tetapi, para wisatawan mungkin masih tertidur lelap berselimut tebal di sebuah hotel berkelas maupun penginapan dengan harga cukup berteman yang tersebar di perkampungan. Di mulai dari pukul 9 pagi, bibir pantai tampak mulai terisi oleh sang penikmat suasana pantai yang mengisi waktu dengan berjemur di tengah hangatnya sinar mentari.
Tepat pukul 12 siang, sang penikmat tampak satu per satu meninggalkan bibir pantai untuk bergegas melakukan makan siang. Tetapi, hamparan pasir putih tetap terisi digantikan para wisatawan yang datang sambil menikmati santap siang di pinggir pantai dibawah rindangnya pepohonan.
Hingga menjelang senja, semilir angin yang bertiup dari lautan menuju daratan dan gulungan ombak yang semakin tinggi menyemarakkan suasana pantai, peselancar dan wisatawan tampak asyik bermain di lautan. Potret kehidupan di Bali seakan tak pernah luput dari keindahannya, salah satunya daerah pantai Segara, Kuta.
BANDUNG
Kota Kembang, itulah sapaan sebuah salah satu kota di Jawa Barat yakni Bandung. Suasana nan nyaman dan sejuk saja, melainkan saat ini Bandung telah menjadi salah satu kota terpadat di Indonesia. Tetapi, walaupun padat tetap mempunyai tempat di hati tersendiri bagi para wisatawan ataupun Anda yang akan menghabiskan waktu honeymoon atau sekedar jalan-jalan bersama keluarga.
Kota yang penuh dengan variasi kuliner dan berbagai bangunan peninggalan bersejarah pun masih tampak apik terlihat disini. Kumpulan komunitas dan remaja yang tengah menghabiskan waktu bersama teman sejawadnya pun kerap memadati setiap sudut kota ini.
Nah, tetapi jika berkunjung ke Bandung, memang belum lengkap rasanya jika belum menyempati melihat panorama indah di Kawah Putih, Ciwidey, Bandung. Hasil letusan gunung ratusan tahun lalu dan sudah tidak aktif kembali, meninggalkan panorama yang luar biasa indah.
Kawah yang terlihat berwarna putih dari kejauhan dan terkadang berubah menjadi kehijauan karena pembiasan cahaya matahari ini kerap diramaikan para wisatawan domestik maupun mancanegara.
BANGKA BELITUNG
Setelah usai film yang berjudul "Laskar Pelangi", nama Bangka Belitung seakan melesat tajam di kancah pariwisata di Indonesia. Dengan keunggulan dan didukung ekosistem wilayah kepulauan, pesisir dan pulaupulau kecil membuat kepulauan Bangka Belitung merupakan wilayah pengembangan destinasi wisata bahari seperti menyelam, memancing, dan snorkeling.
Kalau ke Bangka Belitung jangan sampai melewatkan pantai Tanjung Kelayang yang terletak di 35 km Utara Tanjung Pandan. Dengan karakter pasir putih yang berkilau di bawah sinar matahari dengan air laut yang membiru seperti warna langit dan berbagai formasi batu karang memperindah suasana pantai di pulau ini.
Dari Pantai Tanjung Kelayang ini, Anda dapat berjalan kaki sejauh 2 km ke timur menyusuri pantai, melewati sejumlah teluk-teluk kecil menuju Tanjung Tinggi. Dimana mata Anda serasa ditarik menikmati panorama pantainya. Anda pun dapat berenang atau menikmati keindahan karang-karang dan hangatnya air laut disini.
Nah, jika Anda singgah di daerah Pantai Parai Timur, janganlah lupa untuk memilih tempat bermalam di Parai Beach Resort. Sebuah resort yang mampu membuat Anda dan pasangan merasa kerasan tinggal lama disini
Jika Anda ingin berbelanja untuk aksesoris seperti ataupun kalung dari sebuah batu alam, Bangka Belitung merupakan salah satu tempatnya.
Jakarta
Tak henti-hentinya Ibukota Jakarta terus dijejali dengan kedatangan para kaum urban, ekspatriat hingga para pebisnis untuk meraih pundi-pundi rezeki. Ditengah hirup pikuknya kota Jakarta, Anda bisa menikmati sudut romantis di Dermaga Cinta. Disini, Anda bisa menikmati sang fajar turun dari
singgasana langit digantikan rembulan dengan panorama cahaya keemasan yang membias kemerahan
mewarnai air laut.
Setelah rembulan telah menduduki singgasana malam, mungkin Anda bisa menuju Bundaran Hotel Indonesia. Walaupun terlihat ramai, tetapi beberapa orang kerap memadati seisi bundaran ini. Sambil mengabadikan gambar bersama pasangan kekasih dan teman-teman yang diwarnai lampu-lampu
malam dari gedung pencakar langit dan kendaraan yang tengah melintas, memang cukup menarik untuk dikunjungi.
LABUHAN BAJO
Terletak di ujung paling barat Kepulauan Nusa Tenggara Timur, berbatasan dengan Nusa Tenggara Barat. Untuk mencapai pulau ini, Anda bisa melewati Kupang dan melanjutkan dengan pesawat perintis ke Kota Labuan Bajo, yang merupakan pintu gerbang menuju Pulau Komodo. Atau bila Anda lebih menyukai jalan darat, rute Bali –Mataram- Bima - Sape (Pulau Sumbawa) lanjut dengan kapal tujuan Labuan Bajo, bisa menjadi pilihan.
Dari Labuhan Bajo ada berbagai jenis kapal yang bisa Anda pilih untuk menuju Pulau Komodo. Mulai dari kapal nelayan, yacht, phinisi atau pun speed boat. Harganya bervariasi mulai dari Rp 1.500.000 untuk kapal nelayan dan speedboat Rp 3.000.000. Butuh waktu 2 hingga 3 jam untuk menuju ke Pulau Komodo.
Yang istimewa dari pulau ini tidak lain adalah Taman Nasional Komodo. Di sini Anda akan merasakan sensasi bak Jurrasic Park. Komodo sebagai hewan purba yang hanya terdapat di Indonesia memang berhabitat di pulau ini. Di sini komodo hidup dan berkembang biak dengan baik. Hingga Agustus 2009, di pulau ini terdapat sekitar 1300 ekor komodo.
Ditambah dengan pulau lain, seperti Pulau Rinca dan dan Gili Motang, jumlah mereka keseluruhan mencapai sekitar 2500 ekor. Ada pula sekitar 100 ekor komodo di Cagar Alam Wae Wuul di daratan Pulau Flores tapi tidak termasuk wilayah Taman Nasional Komodo.Selain menikmati Taman Nasional Komodo, ada tempat lain juga yang menarik dan patut juga untuk dikunjungi di Pulau Komodo.
Pink Beach contohnya. Disebut demikian karena pasirnya berwarna pink. Warna pink ini dihasilkan dari pecahan batu karang yang berwarna pink. Hanya ada beberapa pantai seperti itu di dunia ini dan salah satunya terdapat di Pulau Komodo.
LOMBOK
Lombok, sebuah pulau yang terletak di bagian Barat, Nusa Tenggara Barat dengan jumlah penduduk sekitar 2,5 juta jiwa yang sebagian besar tinggal di Mataram, Praya dan Selong. Sekitar 90% masyarakatnya yakni suku Sasak yang menganut agama Islam dan sisanya suku Bali dengan kepercayaan Hindu Bali. Disinilah, para wisatawan menyebutnya Bali ke-2. Sebuah pulau yang saat ini telah dipadati dengan kunjungan para wisatawan domestik maupun mancanegara tampak lekat terlihat sehari-harinya.
Gili Trawangan, Gili Air, Senggigi, Batu Bolong, Tanjung Aan dan lainnya merupakan tempat-tempat yang diincar para wisatawan untuk disinggahi. Karena eksotisan pantainya, seakan mampu menjadi daya tarik untuk mengundang orang untuk datang. Bukan hanya para wisatawan, tetapi penginapan mulai dari harga menengah kebawah hingga atas pun seakan tumbuh menjamur mengisi lahan kosong demi melengkapi segala fasilitas yang dibutuhkan para wisatawan.
MALUKU
Tak salah memang jika Ambon disebut dengan kota seribu pantai. Karena letak kepulauan Ambon yang terbilang dikelilingi lautan, karena itu juga banyak pantai terhampar disini dengan memiliki ciri khas masing-masing.
Anda bisa mendatangi satu per satu pantai yang banyak digemari para wisatawan domestik maupun wisatawan mancanegara jika berkunjung ke Ambon. Salah satunya pantai Natsepa. Pantai yang terletak di Desa Suli atau biasa disebut Negeri Suli, Kabupaten Maluku Tengah ini memiliki keunikan tersendiri. Di pantai Natsepa jika air laut surut, bisa terlihat sepanjang 1 km pasir pantai dihiasi dengan karang-karang yang cukup menawan di Teluk Baguala. Biasanya para wisatawan pun senang bermain di pantai hingga ke tngah jauh dari daratan.
Beranjak dari pantai Natsepa, 90 menit menempuh perjalanan Anda dapat singgah di pantai Pintu Kota yang berlokasi di Desa Airlouw, Kecamatan Nusaniwe, Kota Ambon. Sebelum memasuki pantai ini kami pun berpikir bahwa nama pantai Pintu Kota diambil dari simbol sebuah pintu masuk ke Ambon.
Ternyata betul adanya, pantai Pintu Kota dahulunya memang sebagai tanda pintu masuk kapal-kapal yang akan berlabuh di kota Ambon. Sebagai tandanya, tampak sebuah lubang besar berbentuk layaknya pintu dibebatuan cadas nan tinggi.
PROBOLINGGO
Keberadaan kawasan Bromo Tengger diduga sangat kuat berasal dari sebuah letusan dahsyat Gunung Tengger sekitar 50.000 tahun yang lalu. Letusan ini menimbulkan kaldera berdiameter 8 km dikelilingi tebing berketinggian 200 meter.
Memang tak salah jika gunung yang terletak di empat wilayah yakni, Kabupaten Probolinggo, Kabupaten Pasuruan, Kabupaten Lumajang, dan Kabupaten Malang ini kian digemari para wisatawan domestik maupun asing untuk menikmati keindahannya yang sangat eksotis.
Gunung yang masuk ke dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru ini dapat ditempuh dengan menggunakan bus angkutan antar kotajurusan Probolinggo, Lumajang, ataupun Jemher dari terminal Purabaya, Surabaya selama 2,5 jam. Lalu diteruskan lagi menuju Cemorolawang menggunakan minibus selama 1,5 jam lamanya. Sesampainya di Cemorolawang, pesona kaldera pasir gunung Bromo dan Tengger menyambut para wisatawan yang datang. Suguhan pemandangan yang sangat menawan di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru. Gunung Semeru yang merupakan gunung tertinggi di pulau Jawa pun tampak jelas terlihat berdiri dengan gagahnya. sungguh pengalaman berwisata yang takkan terlupakan bisa menginjakkan kaki di puncak gunung Dewa Brahma.
RAJA AMPAT
Raja Ampat merupakan kabupaten baru hasil pemekaran Kabupaten Sorong dengan luas wilayah sekitar 4,6 juta hektar. Sekitar 85% dari luas wilayah tersebut merupakan lautan, sementara sisanya adalah gugusan pulau karang dan atol sejumlah 610 pulau dengan empat pulau besar.
Walaupun masih berusia dini diranah pariwisata, tetapi Raja Ampat mampu menyedot para wisatawan asing maupun domestik datang berkunjung. Tak tanggung-tangung, 5 ribu wisatawan per tahunnya pada tahun 2009 dan peningkatan yang drastis tinggi sebanyak 6 ribu wisatawan pada tahun 2010 mampu meramaikan daerah Raja Ampat ini.
Raja Ampat memang menyimpan berbagai macam terumbu karang terlengkap di dunia. Dari tebing medengan ketinggian sekitar 100 meter, Anda dapat lihat ikan-ikan di dasar laut karena perairannya
ng cukup Bening layaknya kaca. Pesona dan kekayaan alam bawah laut pun menjadi andalan Kabupaten Raja Ampat menembus persaingan dunia pariwisata di Indonesia.
Disini Anda dapat melihat kekayaan alam yang tersimpan untuk para wisatawan nikmati. Sebanyak 1300 species ikan, 600 jenis terumbu karang, 700 jenis kerang, Kura-kura, Ganggang, dan Ubur-ubur. Tak hanya kekayaan bawah lautnya saja yang dapat Anda nikmati, Raja Ampat juga menjadi rumah bagi berbagai species burung, seperti Cendrawasih, Maleo, Nuri, Kakatua, dan masih banyak lagi.
Dalam catatan fotografi bawah laut di kawasan Raja Ampat, menyebutkan bahwa kandungan kekayaan biota laut Raja Ampat paling terbesar di seluruh area segitiga koral dunia. Segitiga koral ini merupakan jantung kekayaan terumbu karang dinia yang dilindungi dan ditetapkan berdasarkan konservasi perlindungan alam international.
YOGYAKARTA
Pulang ke kotamu, ada setangkup haru dalam rindu Masih seperti dulu Tiap sudut menyapaku bersahabat penuh selaksa makna Terhanyut aku akan nostalgi saat kita sering luangkan waktu nikmati bersama suasana Jogja...
Penggalan lirik lagu Kla Project berjudul "Yogyakarta" diatas seakan mengulas kembali kenangan manis sejenak berada di Jogja. Keindahan dan keunikan pusat kota kebudayaan Jawa ini seolah sulit untuk menghilang dari ingatan.
Ramai kaki lima yang menjajakan berbagai sajian khas berselera dan beragam jenis buah tangan terhampar. Orang-orang tampak duduk bersila menikmati makanan di lesehan tanpa memandang tinggi rendahnya kasta.
Nah, jika ingin ke pantai mungkin Pantai Baron, yang terletak di 65 km dari kota Yogyakarta ini sering digunakan para remaja untuk berlintas alam. Pantai berbentuk teluk terapit oleh dinding bukit nan hijau yang terjal menantang keberanian untuk berpetualang.
Lalu, pantai Wediombo terletak sekitar 40 km arah tenggara kota Wonosari. Hamparan pasir pantai nan putih dikelilingi dinding perbukitan hijau subur sebagai warna lain pada alamnya sangat cocok bagi pecinta hiking untuk menikmati keindahan alam dari ketinggian sambil membuka tenda dan bersendagurau bersama teman.
Jika Anda ingin mencari suasana ramai, berkunjunglah ke Malioboro. Musisi jalanan yang beraksi di pinggir jalan kerap menjadi tontonan menarik yang menghibur sepanjang malam. Tua maupun muda tampak berdendang menikmati alunan lagu dari gabungan alat musik tradisional yang dinamakan Calung Funk Jogja.
Inilah warna-warni kehidupannya yang mampu menghanyutkan ke masa-masa nostalgia. Beragam kenangan yang terjadi disini mengingatkan sejenak saat sering luangkan waktu nikmati bersama suasana Yogyakarta.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar